Serang, Desember 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang -------------------------------------------------- 1
1.2 Tujuan ----------------------------------------------------------- 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Singkat Lahirnya
Permainan Bola Basket--------------- 2
2.2 Sejarah Masuknya Permainan Bola
Basket Ke Indonesia------- 2
2.3. Tekhnik Dasar
Permainan Bola Basket-------------------------- 3
2.4. Peraturan
Permainan Bola Basket------------------------------ 13
2.5. Peraturan
Pertandingan----------------------------------------- 15
2.6. Wasit------------------------------------------------------------ 16
2.7. Bola Dalam
Pertandingan-------------------------------------- 16
2.8. Lapangan------------------------------------------------------- 17
2.9. Keranjang------------------------------------------------------- 17
2.10. Papan Pantul---------------------------------------------------- 17
2.11. Bola------------------------------------------------------------- 18
2.12. 16
pelanggaran dalam bermain basket ------------------------- 18
2.13. Program
Latihan Dan Variasi----------------------------------- 21
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ----------------------------------------------------- 31
3.2 Saran ----------------------------------------------------------- 31
DAFTAR PUSTAKA
\
1.1. Latar Belakang
Bola basket adalah salah
satu jenis olahraga yang cukup populer di Indonesia terutama di kalangan para
pelajar. Permainan ini sangat populer di Amerika Serikat. Permainan ini
seringkali disebut basket saja. Bola basket dimainkan dengan cara dipegang dan
dipantul-pantulkan ke tanah. Tujuannya adalah untuk memasukkan bola basket ke
dalam ring basket. Karena populernya permainan basket ini, saya ingin berbagi
tentang segala hal tentang basket. Diharapkan para pembaca mengetahui seluk
beluk bola basket.
1.2. Tujuan
1.
Untuk mengetahui sejarah
permainan bola basket.
2.
Untuk mengetahui tata cara
bermain basket, teknik, dan ukuran standar lapangan basket.
BAB
II
PEMBAHASAN
Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun
1891, Oleh Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts,
saat harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para
siswa pada masa liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama,
diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh
kota-kota negara bagian Amerika Serikat.
2.2 Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia
Pada tahun 1920-an, gelombang
perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua
dasawarsa dikembangkan di sana. Paraperantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan
sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah
Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu
olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di
setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika
pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada
era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar
seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang,Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini.
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945,
olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan
seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan
Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali
di level nasional.
Pada tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh
olahraga nasional, meminta Tonny Wend an Wim latumenten untuk membentuk
organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23
Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan nama “persatuan Basket seluruh indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai
kaidah Bahasa Indonesia.
2.3. Tekhnik Dasar Permainan Bola Basket
A. Passing
Macam
– macam passing :
1. Bounce Pass
Bounce artinya memantul. Maka bounce
pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. teorinya
adalah memantulkan ke tanah dengan titik pantul 2/3 jarak kita ke target kawan.
2.
Chest Pass
Chest artinya dada. Chest pass adalah
memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat diarah depan dada.
kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. cocok
untuk team dengan tipe quick passing.
3.
Overhead pass
Overhead artinya diatas kepala. Overhead
pass adalah memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala,
lalu lemparkan. overhead pass biasa digunakan pada team dengan tipikal wall
center. maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki
matchup lawan yang lebih kecil. maka overhead pass sangat berguna.
4. Baseball Pass
Passing yang jika dilihat caranya mirip dengan
orang melempar bola baseball ataupun bola rugby. biasanya digunakan untuk long
passing dalam fastbreak.
5. Jump Pass
Maksudnya adalah gini, mungkin pernah lihat
pemain yang seperti akan melakukan shooting jump shoot, namun tiba tiba dia
memberikan passing ke kawan. teknik ini sangat tidak dianjurkan, karena
biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah passing yang mengakibatkan
turnover.
6. Blind Pass
6. Blind Pass
Blind
alias buta, so blind pass bisa disebut juga sebagai no look pass.
7.
Behind the Back Pass
Passing ke belakang. Ya sesuai namanya passing
ini diberikan kepada kawan dibelakang kita tanpa kita harus memutar tubuh. Jadi
passing sambil membelakangi kawan.
8.
Elbow Pass
Passing tingkat sulit, memberikan passing
menggunakan sikut. Biasa diperagakan dalam freestyle basketball. Namun dalam
basket resmi, passing model ini sangat riskan.
9.
One-hand Push/Shoulder Pass,
Adalah operan yang dilakukan hanya dengan
menggunakan satu tangan dengan persiapan operan yang cepat. Poin utama dari
operan ini adalah ketepatan tekukan siku ketika melakukan operan.
10. Hand Off Pass
Adalah operan yang dilakukan tanpa melakukan
lemparan. Pada teknik operan ini biasanya pemain langsung memberikan bola
kepada penerima bola dengan melakukan blok pada lawan.
11. Hook Pass
Yaitu teknik operan yang menggunakan satu
lengan si pelempar. Teknik operan seperti ini biasanya dilakukan setelah pemain
melakukan lompatan dan biasanya ditujukan untuk mengubah arah serangan.
12. Underhand Pass
Yaitu operan yang dilakukan dari bagian bawah
lawan. Sebelum melakukan operan ini biasanya pemain melakukan gerakan shooting
tipuan agar lawan melakukan blok sehingga bagian bawah lawan terbuka.
B. Dribble
Dribble dalam permainan bola basket adalah
cara membawa atau menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola
dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul
bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.
Macam-macam
dribble :
- Change
of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola
basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku
dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
- Low
or control dribble
Dribble ini
dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini hanyalah menjaga bola agar
tetap rendah dan terkontrol. Bola di- dribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang
mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.
- High
or speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan
harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan
cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke
atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola
melainkan di belakang bola.
-
Crossover dribble
Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola
dari tangan yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus
untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan
dengan baik, karena bola tidak terjaga.
- Behind
the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain
mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu
sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
- Between
the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk
memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki.
Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
- Reverse
dribble
Dribble ini dikenal juga dengan nama spin
dribble atau rol dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan
memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan
ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola
ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
C. Shooting
Taknik Dasar Shooting Bola Basket – Setelah mempelajari tentang Passing dan Dribble maka pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenaiTeknik Dasar Bola Basket Shooting. Shooting dalam
bola basket adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Berikut
tentang Macam dan Cara Melakukan
Shooting Bola Basket :
v Set-shoot - Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa.
Karena jika penembak tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya
tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk
menembak tanpa rintangan.
v Lay-up shoot - Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan
bolabasket. Dalam situasi persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan
pemain baik menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir
dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak
mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
v Underhand shoot - Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika
penembak melompat kea rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan
bola dari jangkauan pemain bertahan.
v Jump shoot - Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang
tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan
pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
v Hook shoot - Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan
gerakan low-post yang baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini
sangat sulit untuk dihalangi, karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan
pemain bertahan. Tembakan ini selalu diawali dengan pemain memunggungi
keranjang.
v Dunking - Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa
yang dilakukan oleh pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan
dunk adalah tembakan yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta
menjatuhkan mental lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau
satu tangan dari depan atau belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh
pemain yang memiliki postur atau lompatan tinggi.
D. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang
tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan
Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif
untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Jenis
– jenis rebound :
Rebound
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound .
Offensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan
Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih
banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan
pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
E. Pivot
Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari
bermain bola basket, dengan posisi bola yang masih ditangan ( mempertahankan
bola ) dari lawan, dengan menggunakan gerakan badan,putaran kaki atau badan
tersebut dapat diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang
satunya.karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama
bergerak maka akan terjadi pelanggaran.
Cara
berputar (Pivot) :
Memutar
badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima
bola).
§ pivot kemudian dribble (membawa bola)
§ pivot kemudian passing (melempar bola)
§ pivot kemudian shooting (menembakan bola)
Berikut
adalah nama-nama posisi pemain basket:
v Guard : pemain yang berada di depan yang bertugas untuk mencetak
angka dan menerobos pertahanan lawan. biasanya dalam starter terdapat 2 buah
guard.Guard memiliki banyak jenis seperti:
o Point Guard : jenis guard ini memegang kendali penuh atas
penyerangan ke daerah lawan. biasanya tubuh pemain point guard kecil
o Shooting Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah.
dia juga memiliki keahlian shooting yang tinggi karena memang tugasnya untuk
mencetak angka
v Center: pemain ini termasuk pemain yang paling penting dalam
sebuah tim basket. center memiliki tubuh & loncatan yang tinggi karna dia
yang mengambil bagian jumpball. center juga diwajibkan memiliki
keseimbangan tubuh yang tinggi agar tidak mudah terjatuh saat ditabrak oleh
lawan. center dibutuhkan untuk menyerang & memasukkan bola.tapi center juga
diperlukan untuk menjaga ring agar tidak kemasukan bola.
v Forward: pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk
menjaga pertahanan agar tidak kemasukan angka. sama seperti guard,forward juga
memiliki berbagai jenis diantaranya:
o Small Forward:small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari
center & forward lainnya. small forward biasanya membantu forward lainnya
untuk merebut bola dari lawan.
o Power Forward: power forward biasanya tidak hanya handal dalam
mempertahankan ring tapi juga ahli bekerja sama
melakukan rebound bersama center
2.4.
Peraturan Permainan Bola Basket
A. Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1. Bola
dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan
berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik
tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.
4. Bola
harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain
tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh
bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol
terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
9. Apabila
bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain
yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.
2.5. Peraturan Pertandingan
Dalam
suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun mungkin hanya
kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan Technical
Meeting.
1. Sistem pertandingan menggunakan
sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke
dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4 (empat) tim.
2. Setiap tim terdiri dari 5
pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan
cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda
apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang
olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang
boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat
kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7. Setiap peserta hanya
diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada personal foul ke
5 (lima), fouled out).
8. Team foul maksimum adalah 5
(lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan berhak mendapatkan
2 (dua) buah free throw.
9. Team foul akan di-reset pada
perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul tidak akan
di-reset.
10. Waktu pertandingan untuk
penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu tidak akan dimatikan
pada saat time out dan free throw.
11. Waktu pertandingan untuk babak
semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana waktu akan dimatikan pada
saat time out dan free throw.
12. Waktu pertandingan untuk babak
final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan dimatikan pada saat bola
mati, time out dan free throw.
13. Waktu istirahat pergantian
babak ditetapkan selama 5 menit.
14. Waktu time out ditetapkan
selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu) kali time
out pada setiap babak.
15. Apabila pada akhir game, kedua
tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan.
16. Masa overtime berlangsung
selama 1 x 5 menit (bersih).
17. Apabila sampai dengan akhir
waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang sama, maka akan
dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing
orang memiliki 5 kali kesempatan.
18. Kemenangan dalam pertandingan
penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai
sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas angka
memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan.
19. Diluar dari aturan yang tertera
disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
20. Peraturan permainan yang dipergunakan
juga sangat tergantung dari pada peraturan PERBASI/FIBA mana yang berlaku.
Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan
Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
2.6. Wasit
Dalam
permainan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, yaitu satu orang wasit utama
(refree), dan satu orang wasit kedua (umpire) serta dibantu satu orang pencatat
score.
2.7. Bola Dalam Pertandingan
Bila
wasit menempatkan dirinya dalam posisi bola lompat (Jump ball), wasit
menempatkan posisinya dalam pelaksanaan tembakan hukuman, dan bila bola
dikuasai pemain dalam posisi melempar kedalam.
Bola
Mati
o Apabila terjadi kesalahan
o Apabila terjadi pelanggaran
o Apabila terjadi gol
o Terjadi bola pegang atau tersangkut di atas ring
o Pluit bunyi permainan terjadi pelanggaran 30 detik
o Berakhir babak permainan
Time
– out
Selama
dalam pertandingan, time out diberikan 4 kali, setiap satu babak kesempatan
time out 2 kali.
2.8. Lapangan
Berbentuk
persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 15 m yang diukur dari
pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengan menambah atau
mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m.
Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain
sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di
bawah nanti.
2.9. Keranjang
Keranjang
terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis
tengah 45 cm berwarna. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang
dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari
tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
2.10. Papan Pantul
Papan
pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang
cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tinggi papan,
275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak
lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya,
lihat gambar).
2.11. Bola
Terbuat
dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis.
Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta
beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola
tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari
ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140
cm.
2.12. 16 pelanggaran dalam bermain basket :
1. Foul --> melanggar pemain
lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling --> tidak
mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita
menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita melakukan
ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana
seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau
telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain
yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana
saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6. Technical Foul -->
pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis
seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai
wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench
melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation -->
pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas
( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second -->
pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan
defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second -->
pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan
melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation
<sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A tidak
melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik
sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation
<sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A tidak keluar dari
posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi
8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan
offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola
kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena
pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis
tengah.
13. Blocking Foul -->
pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran
dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan
free throw pada lawan..
15. Personal Foul -->
pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out
16. Pushing --> pelanggaran
karena mendorong lawan main
VIOLATION
(PELANGGARAN)
1. Travelling
adalah pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih
dari 2 langkah.
2. Illegal
dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena menghentikan bola sesaat
disalah satu tangan atau kedua tangan kemudian mendribbelnya kembali.
3. Crraying
the ball adalah kesalahan yang dilakukan karena mendribble dengan memutar bola.
4. Second
adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area
tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
5. Second
adalah pelanggaran yang diberikan kepada seorang pemain karena menahan bola
selama 5 detik tanpa ada usaha untuk passing ataupun dribble.
6. 8
second adalah pelanggaran yang diberikan kepada team karena selama 8 detik bola
tidak melewati garis tengah (tidak berpindah dari wilayah sendiri).
7. 24
second adalah pelanggaran yang dilakukan sebuah team yang menguasai bola selama
24 detik tidak ada usaha memasukkan bola ke ring lawan.
8. Back
court adalah pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali kedaerah
pertahanan setelah melewati garis tengah.
9. Deliberat
foot ball
10. Out
of ball
FOULT
(KESALAHAN)
1. Illegal
use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah
satu anggota tubuh lawan.
2. Blocking
adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan.
3. Elbow
adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan.
4. Holding
adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan.
5. Pushing
adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari lawan.
6. Charging
adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah menepati
posisinya.
7. Double
foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan
kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan.
8. Technical
foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain atas
suatu prilaku yang dalam batas kewajaran,tetapi tidak dibatasi untuk:
9. Mengabaikan
perintah wasit
10. Menyentuh
wasit
11. Berkomunikasi
dengan wasit
12. Menggunakan
bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton
13. Pura-pura
menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan
14. Unspertman
like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam penilaian
wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola secara
langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan.
15. Disqualifying
foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain, pemain
pengganti, pemain yang sudah dilarang masuk, pelatih, asisten pelatih atau
pengikut regu
2.13. Program Latihan Dan
Variasi
A. Driblle
v Program Latihan
1. Latihan Driblle tanpa bola (atas/bawah)
2. Dribble dengan berjalan dan berlari
(atas/bawah)
v Variasi Latihan
1. Dribble secara zig-zag
Note : Lakukan Dribble dengan bergantian tangan (kanan dan kiri)
B. Passing Chest pass dan bounce pass
v Program Latihan
1. Passing berpasangan tanpa dribble
2. Passing berpasangan dengan dribble
v Variasi Latihan 2 Orang
1. Chest pass dan Bounce Pass tanpa dribble
2. Chest pass dan Bounce Pass dengan dribble
3. Chest pass dan Bounce Pass berlari kesamping
v Variasi Latihan 4 orang
1. Variasi 1 (chest pass dan bounce pass)
2. Variasi 2 (chest pass dan bounce pass)
3. Variasi 3 (chest pass dan bounce pass)
Note : Lakukan secara bergantian.
C. Shooting
v Program Latihan
1. Set Shoot dan Jump Shoot tanpa dribble (2 orang)
2. Set Shoot dan Jump Shoot dengan dribble (2 orang)
v Variasi Latihan
1. Variasi 1 (1 orang)
Set shoot
Jump shoot
2. Variasi 2 (2 orang)
Set
shoot
Jump shoot
D. Lay-up
v Program Latihan Gerak Dasar
· Gerakan satu yaitu : Melangkah sebanyak 3 kali. Jika di mulai
dengan kaki kanan maka pada saat langkah yang ke 3 kaki kanan diangkat seperti
gerakakan akan melompat.
· Gerakan dua yaitu : gerakan pertama di ikuti dengan tangan
diangkat ( untuk menghantarkan bola ). Bila kaki kanan yang diangkat maka
tangan kiri yang diangkat.
· Gerakan tiga yaitu : Gerakan pertama + Gerakan
ke dua sambil melakukan lompatan.
· Gerakan empat yaitu : kombinasi semua gerakan
dengan menggunakan bola.
v Variasi Latihan
1. Variasi 1 (1 orang)
2. Variasi 2 (2 orang)
Sket A.
Sket B.
Sket C.
Gerakan lay - updalam team
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Permainan bola basket adalah
permainan yang bisa dibilang cukup baru dan sangat cepat populer terutama di
Amerika Serikat. Bola basket terdiri dari beberapa aturan. Yang harus
dipelajari saat ingin bisa menjadi seorang pemain basket adalah teknik dribble,
melompat, dan mengetahui aturan-aturan permainan basket.
3.2. Saran
Bagi para pembaca,
diharapkan makalah ini bisa menjadi referensi permainan basket dan bisa
dijadikan rujukan untuk makalah lain yang berkaitan dengan bola basket.
DAFTAR PUSTAKA
(http://wikilan.blogspot.co.id/2014/10/makalah-basket-lengkap.html)
Makalah Bola Basket. (Complit With
gambar)
(http://rudichum.blogspot.co.id/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html)
(http://barcad.blogspot.co.id/2014/01/makalah-bola-basket.html)
(http://maylanilestari.blogspot.co.id/2013/04/makalah-permainan-bola-basket.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar