TERSEDIA UNTUK ANDA

Cari Hotel Murah ? Diskon hingga 70%

Rabu, 20 Januari 2016

SURAH AL-A'RAF AYAT 25 SURAH AL-HAQQAH AYAT 51






MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Tutorial PAI





Oleh:


NIM.                  :
KELAS                         : I-B PGSD
KELOMPOK   : 11








UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2015
KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

    Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
  
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                      Serang,   Oktober 2015
   
                                                                                              Penyusun



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Ayat-Ayat dari Surah yang diKaji............................................................
B. Kandungan Atau Isi Ayat.........................................................................
C. Asbabun Nuzul..........................................................................................
D. Telaah Tafsir..............................................................................................
E. Kajian Keilmuan........................................................................................
F. Hadits-Hadits yang Menunjang.................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................




































































Ayat ini masih menjelaskan hakikat percaturan antara manusia dengan setan. Adam dan istrinya adalah manusia pertama yang berhasil dijerumuskan setan untuk melanggar larangan Allah. Kemudian mereka bertaubat dan mengakui kezaliman mereka terhadap diri mereka sendir. Setelah taubat mereka diterima, Allah memutuskan mereka turun ke bumi sebagai tempat mereka dan keturunan mereka hidup, mati dan dibangkitkan pada hari kiamat. Agar hidup di dunia ini eksis, Allah membekali manusia dua hal: Pakaian lahiriah dan peralatan hidup lainnya, dan pakaian batiniah, yaitu Takwa pada Allah. Pakaian lahiriah menutup aurat manusia, sedangkan Takwa pada Allah membentengi manusia dari tipu daya setan dan berbagai kejahatan lainnya. Sebab itu, Allah mengingatkan manusia agar tidak tertipu setan sebagaimana Adam dan istrinya pernah tertipu. Setan itu licik dan halus. Ia dan golongannya bisa melihat manusia, sedangkan manusia tidak bisa melihat mereka. Orang-orang yang tidak beriman menjadikan setan sebagai pemimpin.





Surat Fushshilat mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan Al Quran dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya; kekuasaan Allah di langit dan di bumi; ancaman kepada orang-orang musyrik di dunia dan di akhirat. Kemudian dikemukakan tentang keadaan orang-orang yang selalu beribadat kepada Tuhannya, dan disusuli dengan mengemukakan beberapa tabiat manusia.
















































































29.  Untuk Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota dan kenikmatan surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : “Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. ” H.R. Abu Daud.
30.  Mendapatkan kenikmatan Syurga dan di penuhinya segala apa yang diinginkan
Mungkin ketika di dunia hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan, karena rajin membaca serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh, taat dan menjalankan perintah dan laranganNya. Niscaya akan mendapatkan kenikmatan luar biasa yang tidak pernah di dapat ketika di dunia.

F.         Hadits yang Mendukung
1.    Dari Abi Hurairah ra., ia berkata: "Ketika Rasulullah saw. sedang dalam perjalanan suatu majlis berbincang dengan sekelompok orang (para sahabat), datanglah kepada beliau seorang desa yang lantas saja bertanya: "Kapankah hari kiamat itu?" Rasulullah saw. meneruskan pembicaraannya. Sebagian orang berbisik: "Beliau (Rasulullah) mendengar apa yang ditanyakan orang itu, tetapi tidak suka apa yang ditanyakan itu." Yang lain berkata: "Tidak, belia tidak mendengar." Setelah pembicaraan beliau selesai, beliau bertanya: "Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?" Orang yang bertanya menyahut: "Ini aku wahai Rasulullah." Rasulullah bersabda: "Apabila amanat telah disia-siakan, maka tunggulah hari kiamat." Orang itu bertanya: "Bagaimana menyia-nyiakan amanat itu?" Rasulullah bersabda: "Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah hari kiamat."(HR. Bukhari)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi
2.    Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Demi Zat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, dunia tidak akan hancur sehingga ada orang yang melewati kubur orang lain, maka dia berhenti lalu berkata: "Alangkah senangnya jika aku yang menjadi penghuni kubur ini," dan demikian itu bukan ajaran agama, hanya karena beratnya cobaan di dunia."(HR. Bukhari dan Muslim)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
3.    Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Hari kiamat tidak akan datang sebelum sungai Eufrat memunculkan suatu bukit emas yang menimbulkan perang, dimana setiap seratus orang akan mati sembilan puluh sembilan, dan masing-masing orang di antara mereka itu berkata: "Semoga saya yang selamat."Dalam sebuah riwayat dikatakan: "Sungai Eufrat nyaris memunculkan emas yang disimpannya, barangsiapa yang mendapatkannya, maka janganlah ia mengambil sesuatu daripadanya."(HR. Bukhari dan Muslim)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
4.    Dari Abu Sa'id Al Khudriy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Nanti pada akhir zaman ada di antara pemimpin-pemimpin kalian yang menabur-naburkan uang dan tidak bisa dihitung."(HR. Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
5.    Dari Abu Musa Al Asy'ariy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang berkeliling mengeluarkan sedekah yang berupa emas, tetapi tidak ada seorangpun yang bersedia menerimanya. Dan akan kelihatan seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh perempuan yang ingin berlindung kepadanya, karena sedikitnya orang laki-laki dan banyaknya orang perempuan."(HR. Muslim)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
6.    Di antara tanda-tanda (datangnya) kiamat ialah: ada orang di dalam masjid tapi tidak melaksanakan shalat dua rakaat, orang tidak lagi mengucapkan salam kecuali kepada orang yang dikenalnya, dan anak kecil menyuruh-nyuruh orang tua.(HR. At Thabrani dari Ibnu Mas'ud)-Mukhtar Al Hadits: 159
7.    Ketika hari kiamat telah dekat, maka manusia semakin rakus pada dunia dan semakin jauh dari Allah.(HR. Hakim dari Ibnu Mas'ud)Mukhtar Al Hadits: 30
8.    Di akhir zaman sedikit sekali ditemukan uang yang halal dan saudara (teman) yang dapat dipercaya.(HR. Ibn Asakir dari Ibn Umar)
-Mukhtar Al Hadits: 31
9.    Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana orang mukmin di waktu itu lebih hina daripada dombanya.(HR. Ibn Asakir dari Anas)Mukhtar Al Hadits: 186
10. Di akhir zaman nanti banyak orang ahli ibadah yang bodoh dan ahli qira'ah yang fasik.(HR. Abu Na'im)-Mukhtar Al Hadits: 188
11. Akan datang suatu zaman dimana manusia tak lagi mempedulikan apakah yang dia cari itu halal ataukah haram.(HR. Bukhari dari Abu Hurairah)-Jawahir Al Bukhari
12. Rasullah saw. bersabda: "Akan datang kepada umatku suatu zaman dimana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara, yaitu: mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat, mencintai hidup dan melupakan mati, mencintai gedung dan melupakan kubur, mencintai harta dan melupakan hari penghitungan, dan mencintai makhluk dan melupakan Khalik.(Tertulis dalam Nashaih Al Ibad: 36-37)






BAB III
PENUTUP
A.        Kesimpulan
Demikianlah. Pakaian merupakan salah satu kenikmatan dari Allah kepada manusia yang wajib disyukuri. Cara penting untuk mensyukurinya adalah dengan menggunakan pakaian sesuai fungsinya yang ditetapkan-Nya: menutup aurat dan menjadi perhiasan. Dan tidak kalah pentingnya, dengan menerima menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Yakni, menerapkan seluruh syariah-Nya tanpa terkecuali. Maka mereka yang tidak mau menutup auratnya dengan pakaian dan enggan dengan syariah-Nya, berarti tidak termasuk hamba yang bersyukur kepada-Nya. Wal-Lâh a’lam bi al-shawâb.



B.        Saran
Diharapkan kepada kepada semua pihak agar senantiasa bertakwa kepadaNya dengan cara melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.


Serang,         September 2015

Penulis,



DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an al-Karim
Ahmad Mubarok. 2009. “Arti Imam.”http://mubarok-institute.blogspot.com. Diakses tanggal 31 Maret 2012.
Al-Bukhariy, 1981, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah, Shahih al-Bukhâriy, Beirut : Dâr al-Fikr.
Hendratno. 2012. “Mengamalkan al-Qur’an Mulai dari Mana?.” http://www.dakwatuna.com diakses tanggal 15 Maret 2012
Ibnu Majah, Abi Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwiniy, t.th. Sunan Ibnu Majah, : Dâr al-Fikr.
Jawas, Yazid Abdul Kadir, 1993, Kedudukan as-Sunnah dalam Syarat Islam, Jakarta : Pustaka al-Kautsar.
Al-Khatib, Muhammad Ajjaj, 1989, Ushûl al-Hadîs; ‘Ulûmuhu wa Musthalahuhu, Beirut : Dâr al-Fikr.
Muchtar, Heri Jauhari, Fikih Pendidikan, Surabaya : PT. Remaja Rosda Karya.
Al-Naisaburiy, Abu al-Hasan Muslim bin Hajjaj al-Qushairiy, t.th. Shahih Muslim, Beirut : Dâr al-Ihya’ al-Turâts al-‘Arabi.
Al-Qattan, Manna’ Khalil, t.th. Mabâhits fiy ‘Ulum al-Qur’an, Beirut : Muassasah al-Risâlah.
Al-Sajistaniy, Abu Daud Sulaiman bin al-‘Asy’ats, t.th. Sunan Abu Daud, Jakarta: Maktabah Dahlan.
Shihab, Muhammad Quraish, Wawasan al-Qur’an; Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, 1997, Bandung : Mizan.
-------, Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, 2002, Jakarta : Lentera Hati.
Al-Turmudziy, Muhammad bin Musa bin Tsaurah,t.th. Sunan al-Turmudziy, Beirut: Dâr al-Fikr.
Wahid, Ramli Abdul, 2003, Studi Ilmu Hadis, Medan: PP2-IK.
Zamraliy, Fawwaz Ahmad, al-Quwl al-Munif fi Hukm al-‘Amal bi al-Hadits al-Dha’if, 1995, Beirut : Dar Ibn Hazm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar