MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Tutorial
PAI
Oleh:
NIM. :
KELAS :
I-B PGSD
KELOMPOK : 11
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2015
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Serang, Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Ayat-Ayat dari Surah yang diKaji............................................................
B. Kandungan Atau Isi Ayat.........................................................................
C. Asbabun Nuzul..........................................................................................
D. Telaah Tafsir..............................................................................................
E. Kajian Keilmuan........................................................................................
F. Hadits-Hadits yang Menunjang.................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
Surat Fushshilat mengutarakan hal-hal
yang berhubungan dengan Al Quran dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya; kekuasaan
Allah di langit dan di bumi; ancaman kepada orang-orang musyrik di dunia dan di
akhirat. Kemudian dikemukakan tentang keadaan orang-orang
yang selalu beribadat kepada Tuhannya, dan disusuli dengan mengemukakan
beberapa tabiat manusia.
29. Untuk Kedua orang tuanya mendapatkan
mahkota dan kenikmatan surga
Dari
Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : “Barangsiapa yang membaca Al
Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan
mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya
lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga
bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. ” H.R. Abu Daud.
30. Mendapatkan kenikmatan Syurga dan di
penuhinya segala apa yang diinginkan
Mungkin
ketika di dunia hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan, karena rajin
membaca serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai
pribadi yang tangguh, taat dan menjalankan perintah dan laranganNya. Niscaya
akan mendapatkan kenikmatan luar biasa yang tidak pernah di dapat ketika di
dunia.
F.
Hadits yang Mendukung
1. Dari Abi Hurairah
ra., ia berkata: "Ketika Rasulullah saw. sedang dalam perjalanan suatu
majlis berbincang dengan sekelompok orang (para sahabat), datanglah kepada
beliau seorang desa yang lantas saja bertanya: "Kapankah hari kiamat
itu?" Rasulullah saw. meneruskan pembicaraannya. Sebagian orang berbisik:
"Beliau (Rasulullah) mendengar apa yang ditanyakan orang itu, tetapi tidak
suka apa yang ditanyakan itu." Yang lain berkata: "Tidak, belia tidak
mendengar." Setelah pembicaraan beliau selesai, beliau bertanya: "Mana
orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?" Orang yang bertanya
menyahut: "Ini aku wahai Rasulullah." Rasulullah bersabda:
"Apabila amanat telah disia-siakan, maka tunggulah hari kiamat."
Orang itu bertanya: "Bagaimana menyia-nyiakan amanat itu?" Rasulullah
bersabda: "Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan
ahlinya, maka tunggulah hari kiamat."(HR. Bukhari)-Riyadhus Shalihin, Imam
Nawawi
2. Dari Abu
Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Demi Zat yang
jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, dunia tidak akan hancur sehingga ada orang
yang melewati kubur orang lain, maka dia berhenti lalu berkata: "Alangkah
senangnya jika aku yang menjadi penghuni kubur ini," dan demikian itu
bukan ajaran agama, hanya karena beratnya cobaan di dunia."(HR. Bukhari
dan Muslim)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
3. Dari Abu
Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Hari kiamat
tidak akan datang sebelum sungai Eufrat memunculkan suatu bukit emas yang
menimbulkan perang, dimana setiap seratus orang akan mati sembilan puluh
sembilan, dan masing-masing orang di antara mereka itu berkata: "Semoga
saya yang selamat."Dalam sebuah riwayat dikatakan: "Sungai Eufrat
nyaris memunculkan emas yang disimpannya, barangsiapa yang mendapatkannya, maka
janganlah ia mengambil sesuatu daripadanya."(HR. Bukhari dan
Muslim)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
4. Dari Abu Sa'id
Al Khudriy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Nanti pada akhir zaman ada
di antara pemimpin-pemimpin kalian yang menabur-naburkan uang dan tidak bisa
dihitung."(HR. Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
5. Dari Abu Musa Al
Asy'ariy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Akan datang kepada manusia
suatu zaman dimana seseorang berkeliling mengeluarkan sedekah yang berupa emas,
tetapi tidak ada seorangpun yang bersedia menerimanya. Dan akan kelihatan
seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh perempuan yang ingin berlindung
kepadanya, karena sedikitnya orang laki-laki dan banyaknya orang
perempuan."(HR. Muslim)-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
6. Di antara
tanda-tanda (datangnya) kiamat ialah: ada orang di dalam masjid tapi tidak
melaksanakan shalat dua rakaat, orang tidak lagi mengucapkan salam kecuali
kepada orang yang dikenalnya, dan anak kecil menyuruh-nyuruh orang tua.(HR. At
Thabrani dari Ibnu Mas'ud)-Mukhtar Al Hadits: 159
7. Ketika hari
kiamat telah dekat, maka manusia semakin rakus pada dunia
dan semakin jauh dari Allah.(HR. Hakim dari Ibnu Mas'ud)Mukhtar Al Hadits: 30
8. Di akhir zaman
sedikit sekali ditemukan uang yang halal dan saudara (teman)
yang dapat dipercaya.(HR. Ibn Asakir dari Ibn Umar)
-Mukhtar Al Hadits: 31
-Mukhtar Al Hadits: 31
9.
Akan datang kepada manusia suatu zaman
dimana orang mukmin di waktu itu lebih hina daripada dombanya.(HR. Ibn Asakir
dari Anas)Mukhtar Al Hadits: 186
10. Di akhir zaman nanti banyak orang ahli ibadah yang
bodoh dan ahli qira'ah yang fasik.(HR. Abu Na'im)-Mukhtar Al Hadits: 188
11. Akan
datang suatu zaman dimana manusia tak lagi mempedulikan apakah yang dia cari
itu halal ataukah haram.(HR. Bukhari dari Abu Hurairah)-Jawahir Al Bukhari
12.
Rasullah saw. bersabda: "Akan datang kepada umatku suatu zaman dimana
mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara, yaitu: mereka
mencintai dunia dan melupakan akhirat, mencintai hidup dan melupakan mati,
mencintai gedung dan melupakan kubur, mencintai harta dan melupakan hari
penghitungan, dan mencintai makhluk dan melupakan Khalik.(Tertulis dalam
Nashaih Al Ibad: 36-37)
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikianlah.
Pakaian merupakan salah satu kenikmatan dari Allah kepada manusia yang wajib
disyukuri. Cara penting untuk mensyukurinya adalah dengan
menggunakan pakaian sesuai fungsinya yang ditetapkan-Nya: menutup aurat dan
menjadi perhiasan. Dan tidak kalah pentingnya, dengan menerima
menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Yakni,
menerapkan seluruh syariah-Nya tanpa terkecuali. Maka mereka yang
tidak mau menutup auratnya dengan pakaian dan enggan dengan syariah-Nya,
berarti tidak termasuk hamba yang bersyukur kepada-Nya. Wal-Lâh
a’lam bi al-shawâb.
B. Saran
Diharapkan kepada kepada semua pihak
agar senantiasa bertakwa kepadaNya dengan cara melaksanakan perintahnya dan
menjauhi larangannya.
Serang,
September 2015
Penulis,
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Qur’an al-Karim
Ahmad Mubarok. 2009. “Arti Imam.”http://mubarok-institute.blogspot.com. Diakses tanggal 31 Maret 2012.
Al-Bukhariy,
1981, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah, Shahih
al-Bukhâriy, Beirut : Dâr al-Fikr.
Hendratno. 2012. “Mengamalkan al-Qur’an Mulai dari Mana?.” http://www.dakwatuna.com diakses tanggal 15 Maret 2012
Ibnu Majah, Abi
Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwiniy, t.th. Sunan Ibnu Majah, : Dâr
al-Fikr.
Jawas, Yazid
Abdul Kadir, 1993, Kedudukan as-Sunnah dalam Syarat Islam, Jakarta :
Pustaka al-Kautsar.
Al-Khatib,
Muhammad Ajjaj, 1989, Ushûl al-Hadîs; ‘Ulûmuhu wa Musthalahuhu, Beirut :
Dâr al-Fikr.
Muchtar, Heri Jauhari, Fikih Pendidikan,
Surabaya : PT. Remaja Rosda Karya.
Al-Naisaburiy, Abu al-Hasan Muslim bin Hajjaj al-Qushairiy, t.th. Shahih Muslim, Beirut : Dâr al-Ihya’ al-Turâts al-‘Arabi.
Al-Qattan, Manna’ Khalil, t.th. Mabâhits fiy ‘Ulum
al-Qur’an, Beirut : Muassasah al-Risâlah.
Al-Sajistaniy, Abu Daud Sulaiman bin al-‘Asy’ats, t.th. Sunan
Abu Daud, Jakarta: Maktabah Dahlan.
Shihab, Muhammad Quraish, Wawasan al-Qur’an;
Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, 1997, Bandung : Mizan.
-------, Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan
Keserasian al-Qur’an, 2002, Jakarta : Lentera Hati.
Al-Turmudziy, Muhammad bin Musa bin Tsaurah,t.th. Sunan
al-Turmudziy, Beirut: Dâr al-Fikr.
Wahid, Ramli Abdul, 2003, Studi Ilmu Hadis,
Medan: PP2-IK.
Zamraliy,
Fawwaz Ahmad, al-Quwl al-Munif fi Hukm al-‘Amal bi al-Hadits al-Dha’if,
1995, Beirut : Dar Ibn Hazm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar