TUGAS MAKALAH
DISUSUN OLEH:
KELAS
:
MATA
PELAJARAN :
SMP
NEGERI 15 KOTA SERANG
TAHUN
2015
TUGAS MAKALAH
KONFRENSI MEJA BUNDAR
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan berakhir
dengan kegagalan. Belanda mendapat kecaman keras dari dunia internasional.
Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan beberapa pertemuan untuk
menyelesaikan masalah ini secara diplomasi, lewat perundingan Linggarjati, perjanjian
Renville,perjanjian Roem-van Roijen, dan
Konferensi Meja Bundar
B. Rumusan
Masalah
Dalam
pembuatan makalah ini, kami memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. Apa Itu KMB ?
2. Bagaimanakah perwujudan atau hasil
dari KMB ?
C. Tujuan Pembahasan
Dalam pembuatan makalah ini, kami
membagi tujuan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan makalah ini
adalah untuk mempelajari tentang KONFERENSI MEJA BUNDAR DALAM HUBUNGAN
INTERNASIONAL
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pembuatan makalah ini
adalah memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah pada SMP Negeri 15 Kota Serang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERMASALAHAN
Masalah yang dihadapi indonesia dalam KMB ada 2 yaitu :
- Pembahasan pengakuan kedaulatan
oleh belanda terhadap NKRI
- AGRESI MILITER BELANDA 2 benar
benar menghancurkan NKRI
B. WAKIL YANG TERLIBAT
Konferensi Meja Bundar diikuti oleh
perwakilan dari Indonesia, Belanda, danperwakilan badan yang mengurusi sengketa
antara Indonesia-Belanda.
Berikut ini paradelegasi yang hadir
dalam KMB:
a. Indonesia terdiri dari Drs. Moh.
Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo.
b. BFO dipimpin Sultan Hamid II dari
Pontianak.
c. Belanda diwakili Mr. van Maarseveen.
d. UNCI diwakili oleh Chritchley.
C. TUJUAN PERUNDINGAN
a. Meredam segala bentuk kekerasan yang
dilakukan oleh Belanda yang berujung kegagalan pada pihakBelanda.
b. KMB adalah sebuah titik terang bagi
bangsa Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda,
c. Menyelesaikan sengketa antara
Indonesia-Belanda,dan berusaha menjadi negara yang merdeka dari para penjajah.
D. WAKTU PERUNDINGAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah kami berdiskusi dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a. Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitar perang kemerdekaan membuktikan Indonesia mampu berperang
tanpa senjata modern namun dengan tangan dingin
b. Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan
c. Sesuai dengan pernyataan politik yang dikeluarkan oleh ratu Belanda
Wilhelmina tanggal 6 Desember 1942, maka Belandabermaksud kembali lagi ke daerah jajahannya, kembali sehabis Perang Dunia II. Belanda datang ke Indonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang bersama-sama dengan Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus 1945. Namun
gagal total
d. Perkiraan Belanda ternyata meleset, karena menurut kenyataannya, RI sudah diproklamasikan dan rakyat
Indonesia pun dengan gigih menentang penjajahan kembali oleh Belanda. Untuk memaksakan kehendaknya agar
dapat bercokol kembali di bumi Indonesia, Belanda melakukan agresi
kepada bangsa Indonesia. Adanya agresi Belandamendapatkan perhatian dari dunia internasional antara lain dari PBB.
B. SARAN
Hendaknya siswa banyak membaca
tentang Mata Pelajaran Sejarah. Karena pendidikan ini sangat penting bagi
kalangan siswa untuk di pelajari dan menumbuhkan semangat kebangsaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar