TERSEDIA UNTUK ANDA

Cari Hotel Murah ? Diskon hingga 70%

Rabu, 20 Januari 2016

KONFRENSI MEJA BUNDAR



TUGAS MAKALAH


 













DISUSUN OLEH:


KELAS                                  :
MATA PELAJARAN         





SMP NEGERI 15 KOTA SERANG
TAHUN 2015


TUGAS MAKALAH

KONFRENSI MEJA BUNDAR

BAB I
PENDAHULUAN

Usaha untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan berakhir dengan kegagalan. Belanda mendapat kecaman keras dari dunia internasional. Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini secara diplomasi, lewat perundingan Linggarjatiperjanjian Renville,perjanjian Roem-van Roijen, dan Konferensi Meja Bundar

B.        Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini, kami memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu :
1.      Apa Itu KMB ?
2.      Bagaimanakah perwujudan atau hasil dari KMB ?




C.        Tujuan Pembahasan
Dalam pembuatan makalah ini, kami membagi tujuan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu :
1.      Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan makalah ini adalah untuk mempelajari tentang KONFERENSI MEJA BUNDAR DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
2.      Tujuan Khusus
Tujuan khusus pembuatan makalah ini adalah memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah pada SMP Negeri 15 Kota Serang.



BAB II
PEMBAHASAN

A.        PERMASALAHAN
Masalah yang dihadapi indonesia dalam KMB ada 2 yaitu :
- Pembahasan pengakuan kedaulatan oleh belanda terhadap NKRI
- AGRESI MILITER BELANDA 2 benar benar menghancurkan NKRI

B.        WAKIL YANG TERLIBAT
Konferensi Meja Bundar diikuti oleh perwakilan dari Indonesia, Belanda, danperwakilan badan yang mengurusi sengketa antara Indonesia-Belanda.
Berikut ini paradelegasi yang hadir dalam KMB:
a.       Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo.
b.      BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak.
c.       Belanda diwakili Mr. van Maarseveen.
d.      UNCI diwakili oleh Chritchley.

C.        TUJUAN PERUNDINGAN
a.       Meredam segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Belanda yang berujung kegagalan pada pihakBelanda.
b.      KMB adalah sebuah titik terang bagi bangsa Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda,
c.       Menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Belanda,dan berusaha menjadi negara yang merdeka dari para penjajah.

D.        WAKTU PERUNDINGAN
Di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus hingga 2 November 1949



BAB III
PENUTUP
A.        KESIMPULAN
Setelah kami berdiskusi dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a.       Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitar perang kemerdekaan membuktikan Indonesia mampu berperang tanpa senjata modern namun dengan tangan dingin
b.      Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan
c.       Sesuai dengan pernyataan politik yang dikeluarkan oleh ratu Belanda Wilhelmina tanggal 6 Desember 1942, maka Belandabermaksud  kembali lagi  ke daerah jajahannya, kembali sehabis Perang Dunia II. Belanda datang ke Indonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang bersama-sama dengan Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus 1945. Namun gagal total
d.      Perkiraan Belanda ternyata meleset, karena menurut kenyataannya, RI sudah diproklamasikan dan rakyat Indonesia pun dengan gigih menentang penjajahan kembali oleh Belanda. Untuk memaksakan kehendaknya agar dapat bercokol kembali di bumi Indonesia, Belanda melakukan agresi kepada bangsa Indonesia. Adanya agresi Belandamendapatkan  perhatian dari  dunia internasional antara lain dari PBB.

B.        SARAN
Hendaknya siswa banyak membaca tentang Mata Pelajaran Sejarah. Karena pendidikan ini sangat penting bagi kalangan siswa untuk di pelajari dan menumbuhkan semangat kebangsaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar